welcome

Selasa, 18 Juni 2013

BBM Naik, Harga Sembako Dikhawatirkan Ikut Naik




 SEMARANG - Kabar kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang terus berhembus belakangan ini, membuat para pedagang kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional Semarang mulai resah. 
Mereka khawatir rencana pemerintah menaikkan harga BBM subsidi jenis premium, dari Rp 4500/liter menjadi Rp 6.500/liter dan solar menjadi Rp 5.500/liter, memicu lonjakan harga bahan pokok.
Salah seorang pedagang di Pasar Jatingaleh, Nur Rahma (39) menuturkan, isu kenaikan BBM dikhawatirkan ikut memicu kenaikan harga bahan pokok seperti beras, cabai, bawang merah maupun bawang putih. 
Pada Selasa (28/5), harga cabai Rp 25.000/kg, bawang merah Rp 30.000/kg, bawang putih Rp 28.000/kg. Harga tersebut relatif mulai stabil dibanding dua bulan lalu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang, Ulfi Imran Basuki menyatakan, sejauh ini isu kenaikan BBM belum bepengaruh pada komoditas harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional Semarang. Sebaliknya, beberapa komoditas yang sebelumnya melambung, seperti bawang merah, bawang putih dan cabai merah, mulai kembali normal.
Menurutnya, pihaknya tetap melihat adanya kemungkinan kenaikan harga sembako apabila pemerintah menetapkan kenaikan harga BBM. Hal itu terjadi jika pemerintah memutuskan mengambil opsi kenaikan harga BBM untuk seluruh BBM bersubsidi. Untuk mengantisipasi gejolak harga di pasaran, setiap harinya tim dari Disperindag selalu memantau perkembangan harga.
"Dari hasil pantauan sampai saat ini harga yang dijual pedagang masih stabil," katanya. 
Berdasarkan data dari Disperindag, stok komoditas sembako relatif aman. Cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota Semarang. Tercatat, kebutuhan dan posisi stok menyebutkan, pasokan beras mencapai 12.200 ton sementara kebutuhan hanya 10.100 ton.
Gula pasir tersedia hingga 6.103 ton sedang kebutuhan sebesar 3.685 ton, kebutuhan minyak goreng 735 ton sedangkan stok sampai 882 ton, tepung terigu mencapai 7.050 ton sedang kebutuhan 3.475 ton, stok telur ayam tersedia 490 ton kebutuhan hanya 440 ton, stok daging ayam 745 ton kebutuhan 735 ton, dan kebutuhan daging sapi 130 ton sedangkan stok sampai 178 ton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar